Logo Bloomberg Technoz

RI-Zimbabwe Jajaki Kerja Sama Litium, Jokowi Segera Utus Bahlil

Dovana Hasiana
03 September 2024 05:20

Sampel bijih mentah atau ore litium./Bloomberg-Qilai Shen
Sampel bijih mentah atau ore litium./Bloomberg-Qilai Shen

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia sedang menjajaki kerja sama penambangan litium di Zimbabwe. Kepala Negara akan menugaskan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mempercepat finalisasi nota kesepahaman terkait hal tersebut.

Pernyataan ini dilontarkan saat Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Dugish Campbell Muleya Mohadi di Bali, Senin (2/9/2024). 

Dilansir Bloomberg, perusahaan tambang milik negara Zimbabwe, Kuvimba Resources Ltd mengatakan aset litiumnya menarik minat calon investor dari China dan negara-negara lain.

Kuvimba telah mengidentifikasi sumber daya bijih litium sebanyak 38 juta ton di Sandawana, lokasi tambang yang sebelumnya dikelola oleh Rio Tinto. Hal itu memicu minat investor, kata Chief Executive Officer Trevor Barnard dalam sebuah wawancara dari kantornya di ibu kota, Harare.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyoroti dua isu utama lainnya dalam kerja sama antara Indonesia dan Zimbabwe.