Keira Wright - Bloomberg News

Bloomberg, Cuaca buruk di bagian tenggara Australia telah menewaskan sedikitnya satu orang perempuan, sementara angin kencang juga menyebabkan ribuan orang tidak mendapat aliran listrik dan menyebabkan pembatalan penerbangan.

Kecepatan angin mencapai 100 kilometer (62 mil) per jam di berbagai daerah di Victoria, Tasmania, dan New South Wales pada akhir pekan lalu hingga Senin (2/9/2024), demikian menurut Jonathan How, peramal cuaca di Biro Meteorologi. Angin tertinggi mencapai 187 km/jam dalam semalam di Pulau Matsuka di lepas pantai Tasmania.

Winds will peak across eastern #Victoria and eastern #NSW, including the #Sydney metropolitan area, from mid-morning before gradually easing from the west, as the cold front moves away into the Tasman Sea.

Latest forecasts: https://t.co/4W35o8i7wJ or the BOM Weather app. pic.twitter.com/FQmtnCTFDR

— Bureau of Meteorology, Australia (@BOM_au) September 1, 2024

Angin telah menumbangkan pohon-pohon, menyebabkan kerusakan yang luas dan menutup banyak jalan raya dan jalur kereta api di Victoria dan Tasmania.