Logo Bloomberg Technoz

Agustus Deflasi Lagi, Gara-gara Komoditas Ini

Hidayat Setiaji
02 September 2024 11:26

Pedagang melayani pembeli cabai di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang melayani pembeli cabai di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi tipis pada Agustus. Ini menjadi yang keempat secara berturut-turut.

Pada Senin (2/9/2024), Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini melaporkan terjadi deflasi 0,03% pada Agustus dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Deflasi ini menjadi yang keempat sepanjan 2024.

Pada Mei, Juni, dan Juli, juga terjadi deflasi masing-masing 0,03% mtm, 0,08% mtm, dan 0,18% mtm. 

"Deflasi Agustus yang sebesar 0,03% ini didorong oleh komoditas harga bergejolak. Deflasinya 1,24%, dengan andil 0,02%," kata Pudji dalam jumpa pers di kantornya.

Komoditas penyumbang utama deflasi Agustus, lanjut Pudji,adalah bawang merah, daging ayam ras, tomat, dan telur ayam ras.