Logo Bloomberg Technoz

Melihat kondisi yang ada Wafid menyarankan masyarakat sekitar untuk membuat penampungan air hujan, sumur resapan dangkal serta membangun infrastruktur sederhana untuk menunjang konservasi tanah.

"Secara umum metode ini berguna untuk menahan air permukaan lebih lama sehingga meningkatkan kapasitas resapan air permukaan menjadi air tanah," jelas Wafid.

Berdasarkan data badan Geologi Kementerian ESDM, Desa Jonggol secara geomorfologi merupakan daerah perbukitan bergelombang landai dengan elevasi antara 50 hingga 150 maml.

Secara geologis, daerah ini tersusun atas Satuan Batupasir tufan dan Konglomerat (Qav) pada bagian atas dan Formasi Jatiluhur (Tmj) pada bagian bawah. Satuan Batupasir tufan dan Konglomerat (Qav) terdiri atas batupasir tufan, konglomerat, tuf dan breksi, sedangkan Formasi Jatiluhur (Tmj) terdiri atas batulempung gampingan bersisipan batugamping pasiran.

Desa Jonggol secara hidrologis merupakan bagian hulu dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibodas yang airnya mengalir menuju DAS utama berupa aliran Sungai Cipatujah dengan arah aliran relatif ke utara.

Lokasi ini merupakan daerah dengan lapisan batuan pembawa air tanah memiliki produktivitas kecil hingga setempat memiliki produktivitas sedang. Akuifer produktivitas sedang tersebut bersifat tipis dan tidak menerus.

Kondisi tersebut berkaitan dengan kondisi geologi yaitu satuan batupasir dan konglomerat (Qav) yang bersifat sebagai akuifer (lapisan batuan pembawa air) relatif tipis yang menumpang di atas Formasi Jatiluhur (Tmj) yang bersifat sebagai batuan kedap air (akuiklud).

(dov/wdh)

No more pages