Logo Bloomberg Technoz

Skrining Mpox di Bandara Pakai Tes PCR, Seperti Covid

Dinda Decembria
02 September 2024 17:00

Mpox. (Sumbe: Akun YouTube Sulianto Saroso Hospital)
Mpox. (Sumbe: Akun YouTube Sulianto Saroso Hospital)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan menerapkan skrining kesehatan di bandara-bandara yang menjadi pintu utama Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia, seperti Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai untuk mengatisipasi penyebaran cacar monyet atau Mpox.

Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pemeriksaan terhadap WNA akan dilakukan apabila pelaku perjalanan mengeluhkan gejala demam, hingga ruam-ruam sehingga dilakukan pengambilan sampel PCR.

"Kalau kuning merah kita lihat suhunya,  kalau memang nanti demam tinggi, dan ada ruam, nanti kita lihat pake tes PCE. Kita sudah siapkan mesin 2 PCR,  yang bisa 30-40 menit di Jakarta, Cengkareng dan Bali, karena ada acara Asean Afrika. Jadi kalau ada yang diindentifikasi pernah ke Afrika, datang demam, langsung kita ambil,  langsung dalam waktu singkat positif atau tidak," bebernya.

"Kalau dia positif langsung ditaro di isolasi di RS, karena obat-obatan kita sudah disiapkan ada antivirus, kita sudah kirim ke Bali juga sebagian ada di Jakarta. Itu dari sisi surveilans-nya, reagen-reagen buat PCR, buat WGS genome sequencing-nya sudah dipersiapkan kan kita labnya sudah lengkapkarena ada di Jakarta dan Bali,"tandasnya.

Selain tes PCR, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI M. Syahril menjelaskan, skrining ketat dilakukan dengan mewajibkan setiap pelaku perjalanan internasional baik WNI maupun WNA yang masuk ke Indonesia mengisi formulir swadeklarasi elektronik bernama SatuSehat Health Pass.