Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan setidaknya terdapat enam langkah yang dilakukan untuk mencapai target produksi siap jual atau lifting minyak sebesar 605 ribu barel per hari atau barrel oil per day (BOPD) sebagaimana termaktub pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025. 

Pertama, meningkatkan kontribusi produksi dari PT Pertamina (Persero), yang saat ini menyumbang 60% produksi minyak nasional. 

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto mengatakan saat ini kontribusi lifting minyak nasional yang paling besar berasal dari Pertamina Hulu Rokan sebesar 157 ribu BOPD. 

Dengan demikian, pemerintah menargetkan produksi Pertamina Hulu Rokan bisa meningkat menjadi 165 ribu BOPD. 

“Untuk mendukung target produksi nasional tahun depan, Pertamina Hulu Rokan direncanakan berkontribusi sekitar 165 ribu BOPD," ujar Ariana dalam siaran pers, dikutip Senin (2/9/2024).