Logo Bloomberg Technoz

“Risko koreksi dalam waktu dekat adalah buah dari pelaku pasar yang mengambil posisi. Apabila harga emas bergerak turun menuju US$ 2.430/troy ons, maka itu akan menunjukkan aksi likuidasi,” tegas Daniel Ghali, Senior Commodity Strategist di TD Securities, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih menghunizona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 57,57. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Namun, indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 6,26. Sudah cukup jauh di bawah 20, yang berarti tergolong jenuh juall (oversold).

Alhasil, harga emas berpotensi naik. Cermati pivot point di US$ 2.507/troy ons. Jika tertembus, maka target resisten US$ 2.509-2.510/troy ons akan terkonfirmasi.

Adapun, target support terdekat adalah US$ 2.479/troy ons yang menjadi Moving Avegare (MA) 20. Penembusan di titik ini bisa membuat harga emas merosot hingga ke arah US$ 2.424/troy ons.

(aji/wdh)

No more pages