Penelitian lain juga mengatakan, eksposur terhadap mikroplastik dapat meningkatkan risiko kanker, parkinson dan infertilitas untuk kaum pria.
Kebutuhan plastik yang sudah menjadi bagian hidup membuat kita tidak mungkin menghindarinya sama sekali. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan keberadaannya.
“Saya tentu mengerti, dan semua orang mengerti, bahwa plastik merupakan bagian yang sangat penting dari masyarakat kita. Namun, ada beberapa paparan langsung yang dapat kita kurangi,” kata Sheela Sathyanarayana, seorang profesor pediatri di University of Washington yang mempelajari bahan kimia dalam plastik yang memengaruhi sistem endokrin.
Kurangi Penggunaan Plastik, Titik!
Beberapa paparan mikroplastik berasal dari lingkungan. Partikel di udara masuk ke dalam tubuh saat kita bernapas.
Sathyanarayana mengatakan "cara termudah dan paling mudah" untuk membatasi paparan adalah dengan mengurangi jumlah plastik yang Anda gunakan.
Langkah-langkah sederhana, seperti beralih dari air minum kemasan ke air ledeng, dapat membuat perbedaan. Menurut sebuah penelitian, sebotol air satu liter mengandung rata-rata 240.000 serpihan plastik. Penelitian sebelumnya memperkirakan bahwa rata-rata orang Amerika yang minum air ledeng daripada air minum kemasan akan mengonsumsi partikel plastik yang jauh lebih sedikit.
Jauhkan Dapur dari Plastik
Bukan hanya air minum kemasan. Wadah penyimpanan makanan, talenan, dan banyak peralatan dapur lainnya sering kali terbuat dari atau mengandung plastik. Bahkan kantong teh dapat dibuat dari bahan yang mengandung plastik, kata Mark Wiesner, seorang profesor di Duke University yang mempelajari bagaimana plastik terurai.
Banyak dari peralatan dapur yang sama juga terbuat dari kaca atau baja tahan karat, sementara talenan kayu dapat menggantikan talenan plastik. Melakukan perubahan ini sangat penting terutama untuk paparan panas, yang dapat menyebabkan plastik terurai lebih cepat.
Pilih Pakaian yang Terbuat dari Serat Alami
Tekstil yang terbuat dari serat sintetis merupakan sumber paparan mikroplastik yang sering terabaikan, terutama saat dicuci atau dikeringkan. Alternatifnya, gunakan pakaian yang terbuat dari serat alami seperti wol, katun, dan linen.
Jika mencuci kain sintetis tidak dapat dihindari, ada beberapa cara untuk meminimalkan kerusakan pada lingkungan, termasuk mencuci pakaian dalam jumlah banyak, menggunakan air dingin, dan menjemurnya sesering mungkin.
Jaga Kebersihan Udara
Partikel plastik sering kali berakhir di udara. Jika Anda berjalan-jalan di luar ruangan, masker wajah berkualitas tinggi mungkin merupakan pilihan terbaik untuk meminimalkan paparan mikroplastik.
Namun, di rumah, Anda dapat memasang filter udara HEPA untuk menjaga kebersihan udara. Filter tersebut menangkap banyak partikel, meskipun partikel terkecil mungkin lolos. Sathyanarayana juga menyarankan agar orang-orang melepas sepatu mereka di rumah untuk membatasi sirkulasi debu.
Pada Akhirnya, Tidak Ada Solusi yang Sempurna
Karena plastik ada di mana-mana, tidak ada langkah tunggal yang dapat menghilangkan sepenuhnya paparan mikroplastik dari kehidupan. Goddard mengatakan sulit untuk mengetahui seberapa besar dampak buruknya paparan plastik.
Namun, langkah-langkah kecil tidak akan merugikan, dan mengurangi ketergantungan pada plastik berdampak positif pada lingkungan secara keseluruhan.
"Jika Anda dapat melakukan hal-hal sederhana tersebut tanpa mengganggu kehidupan Anda secara besar-besaran, Anda mungkin melakukan sesuatu yang bermanfaat," kata Goddard.
(bbn)