"Saya menghabiskan tujuh jam di depan komputer dengan tangan kosong," kata Cheung, menambahkan bahwa dia hanya perlu setengah jam untuk mendapatkan tiket untuk band Britpop lainnya, Blur, tahun lalu. "Saya cukup kecewa."
Dia mengatakan dia sudah melihat beberapa penjual menawarkan tiket hingga enam kali lipat dari harga asli.
Harga tiket di situs resmi bervariasi karena permintaan melonjak. Para penggemar mencurahkan kemarahan mereka di media sosial, dengan Oasis menjadi topik yang menjadi trending di platform X di Inggris. Zarah Sultana, seorang anggota parlemen Partai Buruh, memposting bahwa dia menunggu tiga jam untuk tiket sebelum situs web Ticketmaster lumpuh.
Ticketmaster tidak menanggapi permintaan komentar pada hari Sabtu. GigsAndTours memposting di X mengatakan situs webnya mengalami "permintaan yang sangat tinggi" dan mendorong penggemar untuk terus mencoba.
Ini bukan pertama kalinya penjual tiket menghadapi masalah teknis di tengah tingginya permintaan. Kekacauan penjualan tiket untuk Eras Tour milik Taylor Swift memicu kritik dari penyanyi itu sendiri serta penyelidikan antimonopoli AS terhadap Live Nation.
Pada Jumat malam, kakak beradik Gallagher mengeluarkan peringatan setelah tiket yang diperoleh dalam penjualan pra-penjualan terdaftar di situs web penjualan kembali tidak resmi seharga ribuan pound. Sebuah posting di halaman X band tersebut mengatakan tiket hanya dapat dijual melalui situs resmi, dan tiket apa apun yang melanggar syarat dan ketentuan akan dibatalkan oleh promotor.
(bbn)
