Selanjutnya, 24,77% Kelas Menengah adalah generasi X atau penduduk yang lahir mulai 1965 sampai dengan 1980.
Sementara penduduk yang lahir mulai 1946 sampai dengan 1964 atau generasi boomers menduduki posisi Kelas Menengah sebesar 12,62%.
Terakhir, tercatat sebanyak 1,12% Kelas Menengah yang merupakan generasi pre-boomers atau penduduk yang lahir dibawah 1946.
Berdasarkan hasil Susenas Maret 2024, kategori Kelas Menengah merupakan masyarakat dengan pengeluaran di atas Rp2.040.262 per kapita per bulan hingga Rp9.09.844 per kapita per bulan.
Sementara nilai tengah atau median pengeluaran Kelas Menengah tercatat sebesar RP2.846.440 per kapita per bulan. Sehingga, pengeluaran Kelas Menengah cenderung mendekati batas bawah pengelompokan dan hanya berarak Rp806.178 dari batas bawah pengelompokan.
Adapun, kelompok masyarakat Kelas Atas dikategorikan dengan pengeluaran di atas Rp9.909.844 per kapita per bulan. Sementara kelompok Menuju Kelas Menengah sebesar Rp874.398 hingga Rp2.040.262 per kapita per bulan.
Selanjutnya, pengeluaran kelompok Rentan Miskin tercatat sebesar Rp5842.932 hingga Rp874.398 per kapita per bulan. Sedangkan kelompok Miskin, pengeluarannya berada di bawah Rp582.932 per kapita per bulan.
(azr/del)