Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani: APBN Surplus Rp128,5 T di Maret 2023

Yunia Rusmalina
17 April 2023 14:25

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, Kepala PPATK, Menko Polhukam, Mahfud MD. (Tangkapan layar Youtube TV Parlemen)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, Kepala PPATK, Menko Polhukam, Mahfud MD. (Tangkapan layar Youtube TV Parlemen)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Maret 2023 tercatat surplus sebesar Rp128,5 triliun atau 0,61% terhadap produk domestik bruto (PDB), didorong oleh tingginya penerimaan negara.

Adapun surplus tersebut terjadi karena posisi pendapatan pajak yang mencapai Rp647,2 triliun atau 26,37% dari target pendapatan negara tahun ini. Pendapatan ini  mengalami pertumbuhan 29% dari tahun 2022.

"Kinerja penerimaan ditopang oleh aktivitas ekonomi yang meningkat. Seluruh jenis pajak tumbuh positif secara agregat, meskipun pada Maret beberapa jenis mengalami kontraksi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (17/4/2023).

Sementara itu belanja negara tercatat mencapai Rp518,7 triliun hingga Maret 2023 atau 16,9% dari target APBN. Dengan kinerja APBN yang mengalami surplus tersebut, Sri Mulyani bilang, keseimbangan primer pada Maret 2023 juga surplus yang tercatat Rp 228,8 triliun. 

Keseimbangan primer merupakan total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.