Logo Bloomberg Technoz

Volume Trading Susut Jadi Tantangan ETF Spot Bitcoin

Redaksi
31 August 2024 21:30

Ilustrasi perdagangan ETF Spot Bitcoin di bursa Wall Street. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi perdagangan ETF Spot Bitcoin di bursa Wall Street. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ada risiko lebih menantang pada ETF Bitcoin AS tampak dari pergerakan di pasar baru-baru ini. Menurut ahli strategi JPMorgan Chase & Co hal ini sebagian didasarkan pada metrik yang dikenal sebagai rasio Hui-Heubel. Sebuah ukuran  yang memberikan wawasan tentang likuiditas dengan mengukur jumlah perdagangan guna menggerakkan harga.

“Sangat mengejutkan bahwa metrik ini telah memburuk untuk semua ETF spot-Bitcoin sejak Maret, yang menunjukkan kemerosotan likuiditas ETF spot-Bitcoin secara keseluruhan selama enam bulan terakhir,” kata tim JPMorgan termasuk Nikolaos Panigirtzoglou, dilansir dari Bloomberg News, Sabtu (31/8/2024).

Volume transaksi ETF Spot Bitcoin.

Volume perdagangan harian gabungan untuk ETF Bitcoin AS telah turun menjadi kurang dari US$2 miliar dari puncaknya lebih dari US$10 miliar pada bulan Maret, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.  

Meski begitu kinerja ETF Bitcoin masih lenbih baik dibandingkan instrumen kripto paling berharga BTC dimana jelang berakhirnya Agustus mengalami penurunan 10%. 

Dana yang diperdagangkan di bursa tradisional itu hingga artikel ini dipublikasikan masih diperdagangkan pada US$1,6 miliar dalam 24 jam terakhir, meski puluhan produk ETF mayoritas melemah.