Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin sepanjang Agustus 2024 telah turun 10%, meski belum sepenuhnya bulan berakhir. Likuiditas di pasar Bitcoin terbukti telah menurun, selain adanya kecemasan bahwa banyak pemerintah Barat melepas kepemilikan stok BTC mereka.

Pada periode yang sama Agustus kelas aset saham dan obligasi global masih mencatatkan kenaikan pada kisaran 2%.

“Volume pasar spot untuk Bitcoin tetap lemah, berkontribusi pada pergerakan harga yang berfluktuasi baru-baru ini,” tulis Sean Farrell, kepala strategi aset digital di Fundstrat Global Advisors LLC, dalam sebuah catatan, dilansir dari Bloomberg News.

Tren musiman menunjukkan bahwa aktivitas biasanya meningkat setelah peringatan Hari Buruh AS pada hari Senin, jelas Farrell.

Salah satu metrik yang ditandai Farrell adalah rata-rata tujuh hari perputaran Bitcoin—volume perdagangan dibagi dengan nilai pasar token— dimana telah menurun ke arah 2% setelah mencapai puncaknya di dekat 5% di sekitar rekor reli aset digital pada bulan Maret.