Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak 14 pasangan calon telah mendaftar sebagai bakal peserta Pilkada Serentak di lima provinsi Kalimantan. Seluruh calon berasal diusung koalisi dengan jumlah 2-11 partai politik; atau tak ada partai tunggal atau pun calon independen. 

Salah satu sorotan pada kontestasi politik di Pulau Borneo adalah Pilkada Kalimantan Timur -- provinsi yang akan menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara.

Koalisi Indonesia Maju atau KIM batal menyolidkan barisan untuk membentuk koalisi gemuk bertajuk KIM Plus. Dua anggota KIM yaitu Partai Demokrat dan Partai Gelora memilih untuk bergabung dengan PDIP, Partai Hanura, Partai ummat, dan Partai Perindo untuk mengusung pasangan petahana Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.

Meski ditinggal dua anggotanya, Partai Gerindra dan Partai Golkar tetap berhasil mengumpulkan koalisi gemuk dengan anggota sebanyak 12 partai politik. Mereka mengusung anggota DPR dari Partai Golkar, Rudy Mas'ud; dan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur dari Partai Gerindra, Seno Aji.

Di Kalimantan Barat, dua petahana pecah kongsi untuk kembali maju bersama pasangan baru masing-masing.