UI-BRIWORK Startup Center dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yakni banking area untuk transaksi perbankan oleh banking assistant dan mesin self-service (ATM dan Digital CS), serta community area sebagai tempat pembinaan startup. Civitas akademika UI memperoleh pelatihan dan pembinaan dari para ahli agar startup yang dikembangkannya masuk dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Nantinya, startup ini akan dikelompokkan dalam enam klaster, yakni edutech, transport tech, new renewable energy, agriculture tech, pharmacy, dan finance.
Sementara itu, Prof. Dedi menyampaikan bahwa tujuan utama pendirian UI-BRIWORK Startup Center adalah agar tercipta ekosistem kewirausahaan sebagai tempat untuk menempa usaha-usaha rintisan dari sivitas akademika UI yang telah melalui masa inkubasi dan masuk fase akselerasi bisnis. Di sini, startup UI akan mendapatkan pendampingan yang intensif dari para ahli, kurasi due dilligence, memperkuat ecosystem partner, memperluas akses ke jaringan investor, market, dan diharapkan dapat mempercepat menuju fase Initial Public Offering (IPO) saham dan series A, series B.
“UI selalu berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan dan integritas yang tinggi. Melalui visi Entrepreneurial University, kami berupaya mendorong sivitas akademika untuk berani berinovasi dan menciptakan usaha-usaha baru yang berdampak positif bagi masyarakat,” kata Prof. Dedi.
UI melalui Direktorat Science Techno Park (DISTP) mendorong terciptanya usaha rintisan melalui program pendanaan hibah UI Incubate. Pada 2023, UI menginkubasi 60 tim inventor dan melahirkan 24 startup. Program ini berhasil mendorong hilirisasi hasil riset dan menciptakan solusi bagi permasalahan masyarakat. Salah satu startup binaan UI yang telah menjadi unicorn, yakni Flip.id; sementara startup yang sudah memiliki omset milyaran, seperti THENBLANK, MASKIT, dan Dibimbing.id.
Ia melanjutkan UI-BRIWORK Startup Center akan melanjutkan tongkat estafet ini, untuk meningkatkan jumlah perusahaan rintisan berbasis teknologi yang berasal dari sivitas akademika UI. Dengan adanya startup center ini, kami berharap UI dapat mempercepat pertumbuhan startup yang dikembangkan, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian nasional, serta memosisikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu pada acara peresmian, BRI dan UI telah melakukan penandatanganan perjanijan kerjasama mencakup kerjasama payroll dosen dan staff UI melalui BRI serta co-branding kartu mahasiswa dengan pemberikan kartu combo kepada 5.000 mahasiswa pada tahap pertama.