"Ini sangat komprehensif," kata Neelika Malavige, seorang imunolog di Universitas Sri Jayewardenepura di Kolombo, Sri Lanka.
Malavige yang turut terlibat dalam hal ini juga mengatakan pentingnya untuk meninjau kembali daftar patogen ini secara berkala guna memperhitungkan perubahan global utama dan juga terkait dengan iklim.
"Dalam perubahan iklim, penggundulan hutan, urbanisasi, perjalanan internasional, dan lainnya," kata Malavige.
Upaya terbaru mengidentifikasi patogen berisiko di seluruh keluarga virus dan bakteri, yang memperluas cakupannya.
(dec/spt)
No more pages