Logo Bloomberg Technoz

Kemenhub Minta Tambah Anggaran Rp7,68 T di 2025, Buat Apa Saja?

Pramesti Regita Cindy
30 August 2024 16:20

Petugas bekerja di posko angkutan lebaran terpadu 2024 di Kemenhub, Rabu (3/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas bekerja di posko angkutan lebaran terpadu 2024 di Kemenhub, Rabu (3/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Sanur - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pagu anggaran kementeriannya mengalami penurunan untuk 2025 dari 2024. Berkaitan dengan hal tersebut, Budi mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp7,68 triliun tahun depan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Mulanya, Budi menjelaskan Kemenhub mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp24,7 triliun untuk 2025 yang diperuntukkan bagi belanja pegawai sebesar Rp19%, belanja barang operasional 19%, dan belanja nonoperasional 62%. Sementara itu, pagu anggaran efektif 2024 mencapai Rp41,59 triliun.

"Memang angka tersebut relatif kurang dibandingkan dengan tahun lalu, oleh karena itu kami sedang melakukan upaya agar kebutuhan atau yang harus dibayar itu agar bisa di-cover dengan APBN 2025," jelas Budi dalam paparannya, dikutip Jumat (30/8/2024). 

Uji coba trem otonom di IKN Nusantara oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (11/8/2024)./dok. Kemenhub

Usulan penambahan anggaran ini, kata Budi, ditujukan guna mendukung kegiatan prioritas yang belum terakomodasi dalam pagu anggaran.

Misalnya, sektor perhubungan darat, kebutuhan anggaran diperlukan mencapai Rp990,67 miliar yang akan digunakan untuk program layanan keperintisan jalan dan penyeberangan, layanan angkutan perkotaan, layanan angkutan antarmoda, serta layanan RORO LDF.