Pakta ini muncul ketika Australia berusaha memperdalam aliansinya di Asia Tenggara dengan Albanese menghadiri KTT ASEAN, mengunjungi Filipina, dan meningkatkan hubungan dengan Vietnam tahun lalu.
Indonesia dan Australia sedang merayakan 75 tahun hubungan diplomatik tahun ini, dalam hubungan yang telah berubah dari ketegangan ekstrem selama Perang Dingin dan setelah jatuhnya mantan presiden Soeharto hingga hubungan yang relatif lebih hangat dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya berharap dapat terus mendukung dan memperkaya hubungan ini dalam beberapa bulan dan tahun mendatang," kata Prabowo.
Indonesia telah lama mempertahankan pendekatan kebijakan luar negeri yang terbuka, dan Marles mengatakan kepada Prabowo bahwa Australia memahami sikap non-blok ini.
"Itu adalah warisan negara ini, dan kami menghormatinya," kata Marles. "Hal ini sangat sesuai dengan kepentingan Australia untuk memiliki Indonesia yang tidak berpihak sebagai tetangga terdekat kami."
(bbn)