Larry Liebert dan Roxana Tiron (BGOV) - Bloomberg News

Bloomberg, Departemen Pertahanan AS mengatakan akan memberikan “dukungan militer tambahan” kepada Secret Service untuk melindungi kandidat presiden dan wakil presiden utama selama pemilu November, menyusul upaya pembunuhan terhadap Donald Trump.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin menyetujui permintaan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang mengawasi Secret Service, untuk “meningkatkan dukungan” di “berbagai lokasi di seluruh Amerika Serikat,” kata Sabrina Singh, juru bicara Departemen Pertahanan, kepada wartawan pada Kamis (29/08/2024). Dukungan tersebut akan disediakan oleh unit Garda Nasional.

Meskipun Singh tidak menjelaskan mengapa bantuan yang diberikan melalui Komando Utara AS diperlukan, Secret Service telah menjadi sorotan karena kegagalan keamanan yang memungkinkan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump di sebuah kampanye di Pennsylvania pada Juli. Trump mengalami cedera ringan dan seorang penonton di kerumunan terbunuh sebelum penembak jitu menembak dan membunuh penyerang tersebut.

Anthony Guglielmi, kepala komunikasi untuk Secret Service, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejak upaya pembunuhan tersebut, Secret Service “telah meningkatkan operasi perlindungan kami untuk memastikan tingkat keselamatan dan keamanan tertinggi. Sebagai bagian dari upaya ini, Departemen Pertahanan memberikan bantuan tambahan kepada Secret Service AS termasuk logistik, transportasi, dan komunikasi, sepanjang musim kampanye 2024.”