Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah terlempar lagi kian mendekati Rp15.500-an/US$ dalam perdagangan di pasar spot hari ini, Jumat (30/8/2024) tertekan kebangkitan dolar Amerika Serikat (AS) yang pagi ini makin kuat di 101,41.

Rupiah melemah ke Rp15.484/US$, tergerus 0,40% dibandingkan dengan level penutupan hari sebelumnya pada pukul 09.40 WIB.

Pelemahan rupiah tidak sendiri, mayoritas mata uang Asia ambruk tertekan dolar Amerika Serikat (AS). Won Korea Selatan sejauh ini jadi yang terburuk kedua dengan kehilangan nilai 0,15%, disusul baht Thailand di urutan selanjutnya yang melemah 0,08%, kemudian ringgit Malaysia yang kehilangan 0,06%, dong Vietnam juga tergerus 0,04%.

Tekanan pada rupiah hari ini juga tertekan imbas sentimen yang kurang positif jelang rilis data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) Negeri Paman Sam nanti malam.

Terlebih, tadi malam Biro Statistik AS mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 yang mencatat angka lebih tinggi ketimbang perkiraan sebelumnya yaitu 3% dari prediksi 2,8%.