Logo Bloomberg Technoz

Korsel Buka Rekrutmen Pengasuh Asing, Imbas Angka Kelahiran Drop

News
30 August 2024 10:20

Pejalan kaki berlindung dari terik matahari di bawah payung di Seoul, Korea Selatan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Pejalan kaki berlindung dari terik matahari di bawah payung di Seoul, Korea Selatan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Jenny Lee dan Shinhye Kang - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Selatan (Korsel) akan mulai mengizinkan keluarga untuk mempekerjakan pengasuh asing karena negara tersebut terus bergulat dengan angka kelahiran terendah di dunia.

Kurangnya pengasuhan anak yang terjangkau disebut sebagai salah satu masalah utama di antara para orang tua yang bekerja. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah memberikan visa kepada 100 pengasuh Filipina, yang akan mulai bekerja pada Selasa.

Korea Selatan menderita angka kelahiran terendah di dunia yaitu 0,72 anak per wanita. Pemerintah berturut-turut telah menggelontorkan 380 triliun won (US$284 miliar) dalam bentuk insentif untuk meningkatkan kelahiran, menurut penelitian Kantor Anggaran Majelis Nasional.

Namun, situasinya belum membaik, yang mendorong pemerintah Presiden Yoon Suk Yeol untuk memanfaatkan pengasuh asing.