Saat Kisruh Politik Libya Kembali Ancam Pasokan Minyak Dunia
News
30 August 2024 09:00
Salma El Wardany dan Grant Smith - Bloomberg News
Bloomberg, Krisis politik Libya mengancam akan mengembalikan produksi minyak negara anggota OPEC tersebut ke arah kekacauan yang pernah melanda negara itu selama bertahun-tahun setelah Moammar Al Qaddafi digulingkan.
Produksi minyak mentah negara Afrika Utara itu dipangkas setengahnya pekan ini karena otoritas di wilayah timur menutup produksi minyak lebih dari 500.000 barel per hari atau barel of oil per day (BOPD) di tengah pertikaian dengan pemerintah yang berpusat di Tripoli untuk menguasai bank sentral.
Semua terminal ekspor di wilayah timur negara itu juga ditutup pada Kamis.
Gangguan produksi tersebut dapat membengkak hingga 1 juta BOPD, atau sekitar 10% dari pasokan global, menurut konsultan Rapidan Energy Group. Hal ini menandai berakhirnya kesepakatan pada 2021 yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencoba dan mendamaikan kedua kubu yang bertikai.