Logo Bloomberg Technoz

Bos BRI Buka Sebab Penyaluran Kredit Mikro Susut Semester I-2024

Sultan Ibnu Affan
30 August 2024 08:10

Ilustrasi pelayanan Bank BRI. (Dok. BRI)
Ilustrasi pelayanan Bank BRI. (Dok. BRI)

Bloomberg Technoz, Jakarta Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau Bank BRI Sunarso mengungkapkan penyebab porsi penyaluran kredit kepada segmen usaha mikro yang tercatat menurun pada periode semester I-2024.

Sunarso mengatakan hal itu disebabkan lantaran masih adanya efek pandemi yang hingga kini masih menyebabkan kredit macet atau non performing loan (NPL), yang juga utamanya berada di segmen mikro.

"Dampak dari pandemi itu juga sebenarnya belum selesai, utamanya di kredit mikro. Jadi sebenarnya kredit-kredit yang jatuh menjadi NPL itu adalah terutama di mikro," ujar Sunarso dalam paparan publik secara daring, Kamis (29/8/2024).

Hingga pertengahan tahun ini, BRI memang mencatatkan porsi kredit mikro sebesar 46,6% dari total penyaluran kredit yang sebesar Rp1.336,78 triliun. Angka ini menyusut dibandingkan dengan porsi kredit mikro periode semester I-2023 yang tercatat sebesar 48,1%.

Public Expose Live 2024: Kinerja Positif & Strategi BRI Tumbuh Sehat Berkelanjutan (Dok. BRI)

Selain itu, porsi segmen kredit kecil juga tercatat menurun menjadi sebesar 17,4% dari sebelumnya yang sebesar 18,9%. Penurun itu juga turut menyebabkan NPL perbankan pelat merah itu membengkak menjadi berada di level 2,95% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 2,23%.