Logo Bloomberg Technoz

Upaya Kemenparekraf Genjot Peringkat TTDI Indonesia Naik ke-15

Dinda Decembria
29 August 2024 21:00

Ilustrasi bali. (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi bali. (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Usai mencatat kenaikan siginifikan ke posisi 22 dari 119 negara pada 2024. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggenjot Indonesia ke posisi 15 dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI).

Meski begitu, ada sejumlah tantangan besar yang menjadi sorotan pada TTDI 2024. Di antaranya keamanan, kesehatan, kebersihan, infrastruktur yang perlu dibenahi.

Selain itu, di tengah isu pariwisata sekarang terdapat sejumlah pungli, permasalahan sampah dan paling hangat dibicarakan ialah gempa megathrust di selat sunda. Bagaimana upaya Kemenparekraf dalam hal ini?

"Jadi ada beberapa strategis dalam megathrust ini untuk mendorong tourism untuk menjadi pengungkit peringkat TTDI. Untuk bidangnya, harus bisa adaptif terhadap perubahan. Jadi kita menyiapkan industri pariwisata ini juga berubah dalam kondisi pasar dan prefensi wisatawan seperti peningkatan wisatawan permintaan keberlanjutan atau pun digital tourism. Jadi, kita tahu sudah sampai ke tahapan bersifat digitalisasi," kata Dessy Ruhati - Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf saat konferensi pers IQTC 2024 secara online.

"Dalam kolaborasi intergrasikan pengembangan wisata. Komunitas lokal dan memastikan dampak wisatawan. Ga kalah penting sumber daya manusia, pelatihan pendidikan, kesejahteraan pekerja-pekerja dan kolaborasi internasional mitra. Terus megathrust pasti kita harus respon cepat terhadap krisis, mengembangkan protokol darurat,  mitigasi risiko dan komunkasi efektif, jnsha allah mengatasi megathrust pasti perlu pendekatan yang komprehensif dari semua pihak sehingga kita berfokus pada inovasi keberlanjutan dengan cepat terhadap semua perubahan dan lingkungan juga pasar," tambahnya.