Melemahnya IHSG juga merupakan efek secara langsung dari dropnya sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (29/8/2024).

1. Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 11,14 poin
2. Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 8,17 poin
3. Bayan Resources (BYAN) mengurangi 5,18 poin
4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 3,61 poin
5. Barito Pacific (BRPT) mengurangi 3,17 poin
6. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengurangi 2,67 poin
7. Merdeka Copper Gold (MDKA) mengurangi 2,41 poin
8. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) mengurangi 1,84 poin
9. United Tractors (UNTR) mengurangi 1,27 poin
10. Bumi Resources (BUMI) mengurangi 1,27 poin

Adapun saham-saham properti juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (PWON) drop 4,55% ke posisi Rp482/saham dan saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (SMRA) juga melemah dengan penurunan 3,82% ke posisi Rp630/saham.

Disusul oleh pelemahan saham PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BSDE) yang turun 3,36% ke Rp1.295/saham, dan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (CTRA) yang mencetak minus 2,17% ke Rp1.350/saham.

(fad/wep)