Logo Bloomberg Technoz

DJKA: Tarif KRL Belum Naik, Subsidi Berbasis NIK Bakal Bertahap

Pramesti Regita Cindy
29 August 2024 16:30

Penumpang KRL menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Manggarai, Selasa (30/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penumpang KRL menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Manggarai, Selasa (30/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Perhubungan mengonfirmasi ihwal rencana pemerintah menerapkan subsidi untuk layanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK).

Hanya saja, rencana tersebut dipastikan bakal diimplementasikan bertahap dan belum akan dieksekusi dalam waktu dekat. Dengan demikian, tarif KRL Jabodetabek dipastikan tidak akan mengalami perubahan dalam jangka pendek.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal membenarkan rencana subsidi KRL Jabodetabek berdasarkan NIK pada 2025 tersebut memang merupakan bagian dari upaya Ditjen Perkerataapian (DJKA) dalam melakukan penyesuaian tarif KRL dengan subsidi yang lebih tepat sasaran.

“[Namun,] DJKA memastikan belum akan ada penyesuaian tarif KRL Jabodetabek dalam waktu dekat. Dalam hal ini, skema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan,” tegasnya melalui pernyataan tertulis, Kamis (29/8/2024).

KRL berhenti di Stasiun Bekasi. (Bloomberg Technoz/Herdaru Purnomo)

Bakal Bertahap