Selain itu, ada Ismi (42) yang juga karyawan swasta mengaku cukup repot dengan adanya demo ojol besok.
"Ada dong, kalai nggak ada tebengan, jadi repot kemana-mana, kl nggak ada Gojek harus ada kendaraan kan, entar pesanan GoFood nggak ada yang pickup," kata Ismi kepada Bloomberg Technoz.
Sebelumnya diberitakan, Koalisi Ojek Nasional menyerukan seluruh driver ojek hingga kurir online melakukan aksi unjuk rasa dan menghentikan aktivitas pengantaran kepada konsumen.
"Betul besok teman-teman ojek online dan kurir lokal di Jabodetabek akan aksi di Jakarta," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2024).
"Estimasi 500-1.000 driver dan kurir, dari kurang lebih 50 komunitas," ujar Igun menegaskan.
"Sebagai asosiasi ojek nasional online, kami menghormati dan turut mendukung agar aspirasi didengarkan oleh aplikator maupun pemerintah.
Dalam tuntutan umumnya, para driver ojek dan kurir online mendesak pemerintah merevisi Perkemenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Layanan Pos Komersil untuk Mitra Ojek Online dan Kurir Online di Indonesia.
"Mendesak pemerintah mengevaluasi kerja sama aplikator yang mengandung unsur ketidakadilan dengan pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia," tulis seruan tersebut.
"Hapus program layanan tarif hemat, dan penyeragaman layanan tarif seluruh aplikator terhadap mitra ojek dan kurir online," lanjut seruan aksi tersebut.
(dec/spt)