Animo pembelian investor asing di pasar saham domestik memuncak dengan kemarin meraih net buy senilai Rp2,09 triliun, nilai pembelian sehari terbesar kedua setelah Jumat pekan lalu juga rekor tertinggi.
Aksi borong pemodal asing di pasar saham juga telah melambungkan indeks ke level all-time-high kemarin. Pembelian asing di saham domestik yang tinggi itu juga memperpanjang rekor net buy selama 14 hari perdagangan beruntun. Di pasar surat utang, asing mencatat pembelian US$244,8 juta pada 23 Agustus lalu, rekor pembelian beruntun dalam 12 hari terakhir.
Para pelaku pasar tengah menanti rilis beberapa data ekonomi AS nanti malam.
Biro Statistik AS dijadwalkan mengumumkan data PDB kuartal II-2024 yang disetahunkan. Pasar memprediksi angkanya sebesar 2,8%, tidak berubah dibanding sebelumnya.
Pertumbuhan konsumsi pribadi AS diprediksi melemah jadi 2,2% dari tadinya naik 2,3%. Sementara angka core PCE Price Index kuartalan diprediksi tetap di 2,9%.
Amerika juga akan melaporkan data klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 24 Agustus, disusul oleh data inventori grosir serta laju penjualan rumah yang tertunda.
Pasar juga mencermati pernyataan pejabat The Fed yang tidak terlalu dovish. Gubernur Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan "mungkin saatnya untuk memangkas" suku bunga, tetapi dia masih mencari data tambahan untuk mendukung penurunan bulan depan.
(rui)