Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Stabil di Akhir Hari Kala Yuan Beri Sentimen Kuat ke Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
29 August 2024 16:35

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah ditutup stabil, hanya menguat 0,06% pada akhir perdagangan pasar spot hari ini, jelang pengumuman data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) nanti malam.

Penguatan tipis rupiah ke level Rp15.415/US$ atau naik 0,06% sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia yang juga menguat terhadap dolar AS sampai sore hari ini. 

Mata uang Asia terlihat terungkit oleh kebangkitan nilai yuan Tiongkok yang melesat 0,38% hari ini, menghapus semua nilai penurunan sepanjang tahun seiring momentum pelemahan dolar AS akibat ekspektasi bunga The Fed. Yuan termasuk mata uang yang berpengaruh besar di kawasan regional tak terkecuali terhadap rupiah.

Rupiah juga masih diuntungkan oleh animo asing yang masih membesar menyerbu pasar domestik. IHSG hari ini memang ditutup melemah setelah sehari sebelumnya membukukan rekor all time high baru. Namun, arus beli di pasar surat utang terlihat masih tinggi hingga mendongkrak harga obligasi.

Mayoritas imbal hasil Surat Utang Negara hari ini turun dipimpin oleh tenor 1Y yang turun 2,5 bps, lalu tenor 10Y turun 1,2 bps, juga tenor 15Y yang turun 1,8 bps. Sedangkan tenor 5Y hanya turun 1 bps.