Logo Bloomberg Technoz

Cegah Mpox, Menkes Budi: Pelaku Perjalanan Wajib Pakai SatuSehat

Dinda Decembria
29 August 2024 18:40

SatuSehat pengganti PeduliLindungi (Twiiter @Plindungi)
SatuSehat pengganti PeduliLindungi (Twiiter @Plindungi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelaku perjalanan kembali wajib mengisi kartu pengawasan elektronik sebagai deteksi dini. Hal ini bertujuan meningkatkan kesiagaan Indonesia dengan mewabahnya cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox) di sejumlah negara termasuk varian clade 1b yang dianggap lebih ganas.

"Surveilans kita tingkatkan, jadi bapak presiden sudah memutuskan kita akan aktifkan lagi surveilans, dulu inget PeduliLindungi? Jadi orang-orang dateng dari luar negeri dia isi nanti dikasih QR code, kalau dia kuning, hijau merah, kalau hijau gausah diapain," kata Menkes Budi Gunawan dikutip dari YouTube Sekretariat RI.

Pemeriksaan akan dilakukan apabila pelaku perjalanan mengeluhkan gejala demam, hingga ruam-ruam sehingga dilakukan pengambilan sampel PCR. Hal ini berlaku ketat terutama adanya agenda Forum Indonesia Afrika (AF) yang digelar di Bali.

"Kalau kuning merah kita lihat suhunya,  kalau memang nanti demam tinggi, dan ada ruam, nanti kita lihat pake tes PCE. Kita sudah siapkan mesin 2 pcr,  yang bisa 30-40 menit di Jakarta, Cengkareng dan Bali, karena ada acara Asean Afrika. Jadi kalau ada yang diindentifikasi pernah ke Afrika, datang demam, langsung kita ambil,  langsung dalam waktu singkat positif atau tidak," bebernya.

Bila ternyata seseorang dinyatakan positif mpox, pasien akan langsung menjalani isolasi.