Saat berbincang, Zhang mengatakan bahwa pertemuan itu menunjukkan betapa pentingnya keamanan militer bagi pemerintah AS. Sullivan menyebut pertemuan itu — pembicaraan tingkat tertinggi yang diketahui publik antara pejabat pemerintahan Biden dan People’s Liberation Army — sebagai "pertemuan yang sangat penting."
Terobosan terbaru dalam dialog ini datang di saat ketegangan militer meningkat antara Beijing dan mitra-mitra Asia-Pasifik Amerika. Klaim teritorial Xi atas Taiwan yang memerintah sendiri dan di Laut China Selatan telah memicu kritik tajam dari Washington, yang dituduh Beijing mencampuri urusannya.
Pesawat militer China melanggar wilayah udara Jepang untuk pertama kalinya pada Senin, meningkatkan hubungan yang sudah tegang dengan mitra penting Amerika lainnya, setelah bentrokan baru-baru ini antara kapal-kapal dari China dan Filipina — yang memiliki perjanjian pertahanan dengan AS.
"Setiap pembicaraan di level mana pun antara China dan AS selalu disambut baik, ini tidak hanya baik bagi kedua negara tetapi juga memberi kelegaan bagi negara-negara lain," kata Zhou Bo, seorang pensiunan kolonel senior di PLA. "Kuncinya adalah menghindari konflik dan cara ke depan adalah dengan menjaga jalur komunikasi terbuka sebisa mungkin."
Presiden Joe Biden dan Xi berjanji untuk memperbaiki hubungan militer pada pertemuan puncak di luar San Francisco pada November tahun lalu, setelah hubungan tersebut tiba-tiba terputus menyusul kunjungan Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi, ke Taiwan pada Agustus 2022. Namun, siapa pejabat Amerika yang seharusnya bertemu dengan pejabat China menjadi titik perhatian.
Meskipun Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah meminta dalam beberapa tahun terakhir untuk berbicara dengan pejabat militer tertinggi China, Beijing malah mengusulkan menteri pertahanannya — seorang diplomat yang tidak memiliki pengaruh signifikan atas operasi militer.
Pertemuan Sullivan dengan Zhang menandai kembalinya ke preseden sebelumnya. Pada 2016, Penasihat Keamanan Nasional AS saat itu, Susan Rice, bertemu dengan wakil ketua CMC, Fan Changlong, di Beijing, sementara Menteri Pertahanan AS saat itu, Jim Mattis, duduk bersama Jenderal Xu Qiliang — yang pada saat itu memiliki peringkat yang sama di CMC — dua tahun kemudian.
Pada Rabu, Sullivan dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi sepakat bahwa kedua pihak akan segera mengadakan panggilan komandan teater. AS telah berusaha mengadakan pembicaraan antara Komando Indo-Pasifiknya dan Komando Teater Timur serta Selatan China, yang melakukan operasi di sekitar Taiwan dan di Laut China Selatan.
Kedua pria itu juga membahas pengaturan panggilan telepon antara Biden dan Xi dalam "waktu dekat," yang kemungkinan akan menjadi salah satu pertukaran resmi terakhir mereka saat AS mendekati pemilu bulan November yang mempertemukan Wakil Presiden Kamala Harris melawan Donald Trump.
Teman Lama Xi
Zhang (74 tahun) telah menjadi wakil ketua CMC sejak 2017 dan kini menjadi anggota tertua dari Politbiro yang beranggotakan 24 orang setelah Xi menghapus norma-norma pensiun dalam perombakan partai pada 2022, di mana ia memasang sekumpulan loyalis dan mengonsolidasikan kekuasaan.
Mempertahankan jenderal senior ini dianggap sebagai upaya untuk menjaga kontinuitas di PLA, karena ketegangan militer meningkat dengan AS atas Taiwan, yang dipandang Beijing sebagai provinsi yang membangkang dan harus direbut suatu saat nanti, bahkan jika diperlukan menggunakan kekerasan.
Selama pertemuan dengan Sullivan, Zhang didampingi oleh personel berseragam lainnya, termasuk Li Bin, direktur kantor kerjasama militer internasional CMC, yang awal tahun ini berbicara dengan Ely Ratner, Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik.
Tokoh berusia 70-an ini menonjol sebagai salah satu pejabat militer senior China yang memiliki pengalaman tempur, setelah bertempur melawan Vietnam beberapa dekade lalu. Ia juga seorang teman keluarga Xi, setelah ayah mereka bekerja bersama di China barat laut selama perang saudara.
Zhang sebelumnya menjabat sebagai direktur Departemen Persenjataan Umum ketika mantan Menteri Pertahanan yang kini telah digulingkan, Li Shangfu, menjadi wakilnya. Li dikeluarkan dari Partai Komunis yang berkuasa pada bulan Juni dengan tuduhan penyuapan. Beberapa pejabat militer yang terkait dengan unit pengadaan peralatan juga telah jatuh dari kekuasaan.
Sullivan, yang sedang dalam perjalanan pertamanya — dan mungkin yang terakhir — ke Beijing dalam peran ini, juga dapat bertemu dengan Xi sebelum meninggalkan ekonomi terbesar kedua di dunia ini. Selama pemerintahan Obama, pemimpin China itu bertemu dengan penasihat keamanan utama Gedung Putih setiap tahun antara 2013 dan 2016.
(bbn)
