Logo Bloomberg Technoz

"Sebetulnya pengobatan telah ada, baik berupa pengobatan kausatif atau pengobatan simtomatik. Kalau pengobatan kausatif berupa pengobatan yang kita berikan, pemberian antivirus, kemudian kita bisa memberikan antipiretik dan sebagainya," bebernya.

Taruna pun memiliki keyakinan Indonesia bisa menangani penyakit Mpox sebab memiliki dua hingga tiga tahun pengalaman ketika menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

"Jadi saya yakin bahwa BPOM serta bekerja sama dengan stakeholder di bawah arahan presiden tentu kita akan berupaya melindungi mendampingi rakyat kita secara maksimal khususnya untuk tupoksi BPOM bisa mempercepat atau proses registrasi maupun obat-obat pencegahan" tandasnya.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 88 kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia. 

Menurut data yang diungkapp Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Yudhi Pramono mengatakan sebaran kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia terbanyak di wilayah DKI Jakarta. Lalu disusul oleh Jawa Barat, Banten, dan beberapa wilayah lainnya.

Dari total 88 kasus, Yudhi melanjutkan sebanyak 87 orang telah dinyatakan sembuh. Dari tren kasus yang terkonfirmasi, terbanyak terjadi di Oktober 2023, menurut data dari 2022-2024.

Yudhi menambahkan, 54 kasus memenuhi kriteria untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS) untuk mengetahui varian virusnya.

“Dari 54 kasus tersebut diketahui merupakan varian Clade IIB. Varian ini mayoritas menyebarkan wabah cacar monyet atau Mpox pada 2022 hingga saat ini dengan penularan sebagai besar karena kontak seksual,” ujar Yudhi.

(dec)

No more pages