“Bank Indonesia juga telah mempersiapkan uang tunai sebanyak 195 triliun untuk ditukarkan dengan berbagai pecahan untuk memperlancar masyarakat untuk melakukan transaksi selama liburan Idulfitri,” lanjutnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya memperkirakan jumlah pemudik tahun ini naik sebesar 14,2% dari tahun lalu, atau menjadi 123,8 juta orang dari realisasi pemudik pada 2022 sebanyak 85,5 juta orang.
Berdasarkan prediksi kementerian, peningkatan arus mudik akan terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023.
Untuk arus balik, puncaknya diestimasikan terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.
"Persiapan kami lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada,” kata Budi Karya, pengujung Maret.
(wdh/frg)