Bloomberg Technoz, Jakarta – Penerimaan remitansi dari pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri diproyeksikan menembus Rp16 triliun selama periode libur Idulfitri 1444 H atau sepanjang 19—25 April 2023.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Sarman Simanjorang mengatakan sampai dengan 2021, jumlah PMI di luar negeri mencapai 3,2 juta orang.

“Jika para TKI itu mengirimkan uang Lebaran kepada keluarganya rata-rata Rp5 juta, maka jumlah remitansi [selama periode Idulfitri tahun ini] diperkirakan mencapai Rp16 triliun,” ujar dia melalui keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Menurut data Apkasi, 10 provinsi dengan pengiriman PMI terbanyak diyakini menerima kiriman remitansi tertinggi saat Lebaran. Mereka berturut-turut adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bali, Sumatra Utara, Banten, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta.

Sarman mengatakan kiriman remitansi tersebut akan menambah perputaran uang di daerah saat Lebaran tahun ini, yang nilainya ditaksir mencapai Rp92,3 triliun, diasumsikan dari potensi jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang atau setara dengan 30,75 juta keluarga.