Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I di Kamis (29/8/2024) melesat hingga berhasil di atas level resistance 7.700. IHSG melejit dengan kenaikan 0,60% ke posisi 7.704,59 sekaligus kembali cetak rekor level tertinggi dalam sejarah (All Time High/ATH).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp6,87 triliun dari sejumlah 10,22 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan. Sementara kurs Rupiah menguat 0,06% ke level Rp15.412/US$ pada pukul 12.50 WIB.

Sejumlah sektoral saham menjadi pendukung utama penguatan IHSG pada Sesi I hingga cetak rekor ATH. Saham-saham energi, saham infrastruktur, dan saham konsumen non primer mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing melesat 1,58%, 0,62% dan 0,47%.

Adapun saham energi yang jadi pendorong terbangnya IHSG adalah, saham PT Atlas Resources Tbk (ARII) dengan melejit 22,8%, saham PT Petrosea Tbk (PTRO) juga melesat dengan kenaikan 19,1%, dan saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) yang menguat 18,9%.

Selanjutnya saham-saham infrastruktur yang juga jadi pendukung laju IHSG i.a, saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dengan kenaikan 26,7%, saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) melesat 10,5%, dan saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) terbang 9,54%.