Meskipun minivan Granvia buatan lokal Toyota mengalami penjualan yang kuat di China, raksasa otomotif Jepang tersebut masih menghadapi persaingan ketat dari produsen mobil domestik di Negeri Panda sejalan dengan sebagian besar produsen mobil global.
Prospek bulan ini tampak suram karena Topan Shanshan menutup semua pabrik Toyota di Jepang hingga Jumat, menambah masalah yang sudah dihadapi produsen mobil terbesar di dunia itu di negaranya.
Toyota telah menghadapi dampak dari beberapa skandal kendaraan di beberapa anak perusahaannya pada bulan Desember, dan baru-baru ini pada bulan Juni di produsen mobil itu sendiri.
Perusahaan itu menerima perintah perbaikan pertamanya dari pemerintah Jepang bulan lalu atas sertifikasi yang tidak tepat dari beberapa model, yang memaksanya untuk menangguhkan pengiriman.
(bbn)