Logo Bloomberg Technoz

Optimisme Nvidia untuk Pasokan Cip AI Terhambat Blackwell

Redaksi
29 August 2024 11:30

CEO Nvidia Corp, Jen-Hsun Huang atau Jensen Huang. (Dok: Bloomberg)
CEO Nvidia Corp, Jen-Hsun Huang atau Jensen Huang. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Apa yang dinantikan justru berakhir dengan kekecewaan. Inilah yang terjadi pada laporan kuartalan perusahaan teknologi AS Nvidia Corp. Saham Nvidia turun sekitar 8,4% setelah laporan tersebut dirilis, dimana harapan investor tidak mampu dijawab oleh produsen cip canggih khusus teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ini.

“Ini bertentangan dengan ekspektasi yang tinggi dan tidak berkelanjutan,” sebut Kunjan Sobhani dan Oscar Hernandez Tejada dua analis Bloomberg Intelligence, dilansir Kamis (29/8/2024).

Pernyataan estimasi pendapatan pada kuartal ketiga jauh dari optimis yang hanya menargetkan US$32,5 miliar. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa pertumbuhan eksplosifnya sedang memudar, dengan konsensus analis atas omzet Nvidia berada di  US$31,9 miliar.

Hambatan produksi cip paling kuat di dunia, Blackwell, jadi salah faktor yang mengecewakan pasar. Pasalnya investor terbiasa dengan angka ‘ledakan’ pada kuartal ini namun pernyataan angka Nvidia tidak memenuhi syarat. Diketahui Blackwell adalah pembaruan prosesor AI yang paling dominan. 

Meski mencatatkan penurunan harian, saham Nvidia masih berada di level kenaikan lebih dari dua kali lipat sepanjang 2024 (ytd) dan meraih 239% kenaikan jika dibandingkan penutupan saham tahun lalu. Analis memperkirakan harga Nvidia ada di  US$37,9 miliar