Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bisa Lanjut Menguat Terdorong Sentimen Suku Bunga AS

Muhammad Julian Fadli
29 August 2024 08:49

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 29 Agustus 2024, berpotensi melanjutkan tren penguatan, bersamaan dengan sejumlah katalis yang jadi pendukung. Termasuk komentar terbaru The Fed yang menegaskan jadwal pemotongan yang diantisipasi telah 'dimajukan' seiringan dengan sentimen data Ekonomi AS.

Adapun pada perdagangan kemarin Rabu (28/8/2024), IHSG berhasil mencatat kenaikan 60,99 poin atau menguat 0,80% dan menutup perdagangan pada level 7.658 sekaligus rekor tertinggi sepanjang sejarah (All Time High/ATH).

Analisis Teknikal IHSG Kamis 29 Agustus 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan trend penguatan, dengan terkonfirmasi membentuk higher high dalam tren jangka pendek, bersamaan dengan keberhasilan breakout resistance IHSG dalam time frame daily.

Target kenaikan selanjutnya menuju area level 7.670 sampai dengan 7.700 sekaligus berpotensi kembali pecah rekor level tertinggi IHSG secara intraday. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.630 dan 7.600 sebagai support kuatnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Gubernur Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan “Mungkin saatnya untuk memangkas” suku bunga acuan, ia juga masih mencari data tambahan untuk mendukung penurunan bulan depan.