Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di Asia diperkirakan akan mengikuti penurunan saham-saham AS pada Kamis (29/08/2024) setelah pendapatan yang mengecewakan dari Nvidia Corp meredupkan prospek saham-saham teknologi.

Saham berjangka di Australia, Jepang, dan Hong Kong semuanya menunjuk ke kerugian, sementara indeks Nasdaq Golden Dragon China turun 3,6%. Kontrak untuk saham AS turun setelah Nvidia anjlok 8% dalam perdagangan pasca-pasar menyusul beberapa perkiraan penjualan yang mengecewakan di Wall Street.

Prospek tersebut mengancam untuk mendinginkan kehebohan AI yang telah mengubah Nvidia menjadi perusahaan bernilai terbesar kedua di dunia. Pembuat chip tersebut adalah penerima manfaat utama dari kehebohan ini untuk meningkatkan pusat data guna menangani perangkat lunak AI, dan perkiraan penjualannya telah menjadi barometer untuk lonjakan pengeluaran tersebut. Bellwether teknologi Asia Taiwan Semiconductor Co dan SK Hynix Inc kemungkinan akan terbebani oleh hasilnya.

"Inilah masalahnya: perbedaan antara perkiraan pendapatan pasar dengan hasil aktual kali ini jauh lebih kecil daripada yang telah kita lihat," kata Ryan Detrick di Carson Group. "Bahkan proyeksi masa depan dinaikkan, tetapi sekali lagi tidak sebesar kuartal sebelumnya. Ini adalah perusahaan hebat yang masih menumbuhkan pendapatan sebesar 122%, tetapi tampaknya standarnya baru saja ditetapkan terlalu tinggi pada musim pendapatan ini."