Bloomberg Technoz, Jakarta - Aset Kripto mendadak terpeleset ke zona merah pada Rabu (28/8/204) sore hari ini, termasuk Bitcoin yang mengalami kejatuhan harga mencapai 4,15% dalam 24 jam dan mendekati support US$59.000 sebab dibayang-bayangi oleh peristiwa penting dari sisi industri juga berita makro ekonomi dari Amerika Serikat.
Mengutip data CoinMarketcap, Rabu, top market caps Aset Kripto kompak melemah. Adapun pelemahan paling dalam terjadi pada Avalanche AVAX mencapai 4,78% dalam 24 jam, meski dalam sepekan masih menguat 7,31% pada harga US$24,66 per koin.
Solana SOL juga mendadak dalam tren bearish dengan drop 5,84% dalam 24 jam menjadi US$147,23 di lain sisi, SOL masih mencatatkan penguatan 4,14% dalam sepekan.
Pada posisi selanjutnya, menyusul ada Bitcoin yang terus mencetak angka melemah dengan kembali bergerak pada kisaran US$59.000-an yang menjadi level support terkuat.

Adapun saat ini laju Bitcoin ada pada level US$59.777 (Rp922 Juta) atau kehilangan 4,15% dalam 24 jam, dan masih solid menguat meski terpangkas tersisa 1,08% dalam sepekan.
Analis Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, minggu ini pasar Aset Kripto dibayangi oleh beberapa peristiwa penting, baik dari sisi industri Kripto dan/atau berita makro ekonomi dari Amerika Serikat.
“Revisi kedua data Produk Domestik Bruto (PDB) yang akan dirilis pada Kamis nanti juga menjadi perhatian utama karena hasil positif dapat mendorong investor ke aset berisiko seperti Bitcoin,” mengutip riset yang diterbitkan, Rabu (28/8/2024).
Bersamaan dengan itu, Ethereum ETH melemah 4,20% dalam 24 jam menjadi US$2.523,87, dalam sepekan juga drop 2,22%.
“Pasar Kripto tetap dinamis, dipengaruhi oleh teknologi, regulasi, dan faktor ekonomi global. Sentimen jangka pendek Bitcoin dan Ethereum akan bergantung pada kemampuan mereka menjaga support dan menembus resistance,” jelasnya.
Secara teknikal, Panji menganalisis dalam riset terbarunya, jika tekanan jual berlanjut pada Bitcoin kemungkinan besar akan turun menguji support di US$57.000 sebelum mempertimbangkan rebound atau pergerakan lebih lanjut.
Saat ini, indikator Stochastic menunjukkan turun ke centreline, sementara histogram MACD dalam zona bullish terbatas.
Sementara, apabila jika terjadi penguatan dan rebound cepat, maka Bitcoin berpotensi menguat menuju resistance pertama di US$60.000 dan resistance selanjutnya berada di US$64.000.
Dogecoin DOGE milik Elon Musk juga mengalami pelemahan signifikan dalam 24 jam, ambles 3,25% dan melemah 2,58% dalam sepekan menuju harga US$0,1012.
Polkadot DOT juga bertengger pada daftar Aset Kripto paling anjlok kinerjanya dalam 24 jam, adapun angka penurunannya sentuh 2,88% secara sepekan juga sudah drop hingga 3,81% pada harga US$4,38.
Menyusul pelemahan, Cardano ADA dengan minus 2,01% dan sepekan kenaikannya tersisa 0,88% menjadi US$0,3555.
XRP Koin juga mendadak dalam tren Bearish, drop 1,54% dalam 24 jam menjadi US$0,5776 dengan demikian, XRP juga anjlok 3,28% dalam sepekan.
Altcoin lainnya turut kompak melemah dalam 24 jam. Shiba Inu SHIB melemah 2,74% dalam 24 jam perdagangan, namun demikian SHIB masih menguat 2,58% dalam sepekan ke posisi US$0,00001401.
TRON TRX, dan BNB Koin kompak di zona merah dalam 24 jam. Dengan masing-masing mencatatkan pelemahan 1,18% dan 1,16%.
(fad/wep)