Logo Bloomberg Technoz

Apakah Frekuensi 700 MHz Pas untuk Jaringan 5G, Ini Jawaban Opsel

Sultan Ibnu Affan
28 August 2024 17:15

Ilustrasi tower pemancar jaringan telekomunikasi selular dan internet. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi tower pemancar jaringan telekomunikasi selular dan internet. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Bali - Salah satu operator seluler (Opsel) PT Indosat Tbk (ISAT) mengungkapkan harapan ihwal rencana pemerintah untuk melakukan lelang frekuensi 700 Megahertz (MHz) dan 26 Gigahertz (GHz), sejalan dengan upaya optimalisasi jaringan 5G di Indonesia.

Adapun hingga kini, rencana lelang jaringan melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) masih belum jelas sejak diwacanakan awal tahun ini.

"[Rencana lelang frekuensi] 700 MHz barangkali belum ideal untuk kebutuhan 5G. Yang ideal itu adalah di 3500 Mhz dan 2600 Mhz." ujar Chief Bussines Officer (CBO) Indosat Muhammad Buldansyah disela acara Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 204 di Bali, Rabu (28/8/2024).

Buldansyah mengatakan bahwa berdasarkan sejumlah kajiannya, lelang dengan frekuensi 700 MHz dinilai kurang menguntungkan terhadap seluruh operator jaringan seluler di Indonesia.

Ia menambahkan bahwa frekuensi 700 MHz tidak berbeda jauh dengan jaringan 4G yang selama ini sudah diluncurkan. "Karena [kalau] nanti 700 Mhz dilelang, rasanya buat rasa (seolah) 5G bukan 5G murni, 5G rasa 4G juga akhirnya," ujar dia.

Tunggu Insentif