Bloomberg Technoz, Jakarta - Ledakan ban terjadi di fasilitas perawatan Delta Airlines di dekat Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta pada Selasa (27/08/2024). Insiden tersebut menewaskan dua orang pegawai dan satu lainnya mengalami luka parah.

Menurut Associated Press (AP), Delta menyebut ledakan terjadi saat komponen roda dibongkar untuk perawatan di bengkel roda dan rem. Saat itu, komponen tidak terpasang pada pesawat. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Federal (Occupational Safety and Health Administration/OSHA) mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan. Delta mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang, dan penyebab ledakan hingga kini belum dirilis.

Menurut laporan The Atlanta Journal-Constitution, beberapa unit pemadam kebakaran dan polisi Atlanta menanggapi laporan ledakan di dekat bandara tak lama setelah pukul 5 pagi. Pihak bandara mengatakan insiden tersebut tidak mempengaruhi operasional bandara. Delta juga menegaskan operasi pesawat tidak terdampak.

“Keluarga Delta sangat sedih atas kehilangan dua anggota tim dan satu orang yang mengalami cedera setelah insiden pagi ini di fasilitas Perawatan Operasi Teknis Atlanta,” kata Delta dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan AP. “Kami telah memberikan dukungan penuh kepada anggota keluarga dan kolega selama masa yang sangat sulit ini.”

Pihak Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan telah menghubungi Delta. Mereka merujuk pada informasi tambahan tentang apa yang maskapai tersebut katakan sebagai kecelakaan. Eric Lucero, juru bicara OSHA, mengatakan mereka telah memulai investigasi.