Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta –  PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan Pelabuhan Ciwandan, Banten  sudah mulai dipadati oleh kendaraan roda dua atau pemudik sepeda motor yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung sejak H-7 Lebaran 2023 atau Sabtu (15/4/2023).

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menyebut 4.129 sepeda motor dan 1.171 angkutan logistik menyeberang ke Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan sejak Sabtu (15/4/2023) dini hari hingga Minggu (16/4/2023) siang.

“Sehingga total jumlah kendaraan yang dilayani dari Ciwandan sebanyak 5.300 unit,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (17/4/2023).

ASDP Indonesia Ferry menyiapkan delapan kapal roll on-roll off (RoRo) untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Bakauheni atau sebaliknya.

Kapal yang dimaksud antara lain Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Rishel, KMP. Rajarakata, KMP. Trimas Fadhila, KM Mutiara Ferrindo 7, KMP. Athaya, KMP. Amadea dan KMP. ALS Elvina, dan KMP Kumala.

“Pantauan lapangan, trafik roda dua dan truk logistik via Pelabuhan Ciwandan masih ramai mengalir. Sejak dini hari, delapan kapal yang melayani dari Ciwandan," ujar Shelvy.

Jumlah reservasi tiket sepeda motor untuk penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Bakauheni dari H-7 hingga H-1 sebanyak 16.875 unit atau baru sebesar 17,41% dari total kapasitas.

Adapun, reservasi tertinggi sebanyak 4.343 unit sepeda motor atau baru mencapai 18,29% pada Kamis (20/4/2023) atau H-2 Lebaran.

Selain penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, ASDP Indonesia Ferry juga menyiapkan rute penyeberangan alternatif bagi pemudik sepeda motor, yakni Pelabuhan Ciwandan—Pelabuhan Panjang pulang pergi (PP). Rute tersebut akan dilayani oleh Kapal Motor (KM) Dobonsolo milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni dengan total tiga perjalanan.

Tercatat, jumlah reservasi sebanyak 2.614 unit sepeda motor atau sebesar 69,71% dengan reservasi tertinggi pada pada Kamis (20/4/2023) yaitu sebanyak 1.444 unit sepeda motor atau sebesar 57,76%.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Ciwandan kali ini disiapkan khusus sebagai pelabuhan untuk penyeberangan sepeda motor dari Jawa menuju Sumatra atau sebaliknya.

Sebelumnya, kedua pelabuhan hanya disiapkan sebagai pelabuhan alternatif apabila Pelabuhan Merak maupun Pelabuhan Bakauheni sudah tidak mampu menampung lonjakan pemudik.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan disiapkan untuk melayani 24 perjalanan penyeberangan setiap harinya dari H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2023. Sebanyak 15 kapal Ro-Ro disiapkan untuk melayani pemudik sepeda motor yang akan menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan.

"Pada lintasan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bakauheni akan dilayani oleh 12 unit kapal Ro-Ro. Sementara itu, lintasan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang akan dilayani oleh tiga unit kapal milik Pelni dan ALP [PT Atosim Lampung Pelayaran],” ujarnya melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Hendro menegaskan Pelabuhan Ciwandan akan melayani semua pemudik sepeda motor yang ingin menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni maupun Pelabuhan Panjang. Demikian halnya dengan beberapa kelompok angkutan barang yang tetap diperbolehkan beroperasi selama masa arus mudik maupun balik tahun ini.

"Kami ingin tegaskan di sini bahwa Pelabuhan Ciwandan bukan alternatif, tetapi akan beroperasi bersamaan dengan pelabuhan penyeberangan lainnya selama mudik lebaran. Khususnya bagi pengguna sepeda motor dan truk logistik," tegasnya.

(rez/wdh)

No more pages