Logo Bloomberg Technoz

Dalam periode tersebut, lanjut Imam, ekspor CPO ke China masih tumbuh 139,74%. Namun ke India dan Pakistan turun masing-masing 12,94% dan 46,86%.

Komoditas kedua adalah pakaian jadi dan tekstil. Pada Januari-Maret 2023, nilainya adalah US$ 1,74 miliar, anjlok 21,04% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ekspor pakaian jadi dan tekstil ke Jepang masih tumbuh 14,93%. Akan tetapi ke Amerika Serikat (AS) ambles 31,4% dan Korea Selatan turun 4,92%.

Ketiga adalah produk sepatu olahraga. Pada Januari-Maret 2023, nilai ekspornya US$ 1,13 miliar, jatuh 27,24% dibandingkan 3 bulan pertama 2022.

Ekspor sepatu olahraga paling dalam turun ke AS, mencapai 39,61%. Kemudian ke China turun 38,28% dan ke Belgia turun 17,05%.

“Secara tahunan, ekspor turun karena industri pengolahan. Ini penyebab utamanya. Penurunannya cukup besar, terutama kelapa sawit, tekstil, dan alas kaki,” lanjut Imam.

(aji)

No more pages