Ekspor Maret Akhirnya Minus, Ini Biang Keladinya
Hidayat Setiaji
17 April 2023 11:57
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja ekspor Indonesia melemah selama 2 bulan beruntun. Penyebabnya adalah pelemahan di sisi ekspor produk industri pengolahan atau manufaktur.
Pada Senin (17/4/2023), Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Maret 2023 adalah US$ 23,5 miliar. Turun 11,33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Ini adalah kontraksi (pertumbuhan negatif) pertama sejak Oktober 2020.
Imam Mahdi, Deputi Kepala BPS Bidang Metodologi dan Informasi Statistik, menyebut penurunan kinerja ekspor disebabkan oleh sektor manufaktur. Maklum, sebagian besar ekspor Indonesia termasuk golongan produk industri pengolahan.
Ada 3 komoditas yang menonjol. Pertama adalah minyak kelapa sawit atau CPO.
“Pada Januari-Maret 2023, ekspor minyak kelapa sawit adalah US$ 5,92 miliar. Turun 11,34% dibandingkan Januari-Maret 2022,” kata Imam dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (17/4/2023).