Logo Bloomberg Technoz

Volume transaksi IHSG di sepanjang perdagangan pagi hingga siang menyentuh 17,69 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp109,88 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 770 ribu kali diperjualbelikan.

Sejumlah saham juga berhasil menjadi pendukung utama laju IHSG pada perdagangan Sesi I. Saham-saham properti, saham energi, dan saham konsumen non primer mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing menguat 3,59%, 1,70%, dan 1,22%.

Penutupan IHSG Sesi I pada Rabu 28 Agustus 2024 (Bloomberg)

Melesat tingginya IHSG sampai dengan ATH merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps.

Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Rabu (28/8/2024).

  1. Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 8,54 poin
  2. Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 3,27 poin
  3. Bayan Resources (BYAN) menyumbang 4,45 poin
  4. Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menyumbang 4,45 poin
  5. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menyumbang 4,45 poin
  6. Golden Energy Mines (GEMS) menyumbang 4,45 poin
  7. Barito Pacific (BRPT) menyumbang 4,45 poin
  8. MNC Land (KPIG) menyumbang 4,45 poin
  9. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 4,45 poin
  10. United Tractors (UNTR) menyumbang 4,45 poin

Adapun saham properti lain juga jadi pendorong penguatan IHSG, yaitu PT Metro Realty Tbk (MTSM) yang menguat 8,44%, dan saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang mencatatkan kenaikan 7,7% point-to-point.

Disusul oleh penguatan saham-saham energi, saham PT Petrosea Tbk (PTRO) melesat 18,8%, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) juga menguat dengan kenaikan 10,7%, dan saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) melesat 10,2%.

(fad)

No more pages