Logo Bloomberg Technoz

Yang Perlu Diketahui Tentang Mpox: Penyebaran hingga Vaksin

News
28 August 2024 12:00

Petugas membersihkan kamar mandi di pusat perawatan mpox Munigi di Nyiragongo, Kivu Utara, Kongo, Selasa (20/8/2024). (Arlette Bashizi/Bloomberg)
Petugas membersihkan kamar mandi di pusat perawatan mpox Munigi di Nyiragongo, Kivu Utara, Kongo, Selasa (20/8/2024). (Arlette Bashizi/Bloomberg)

Jason Gale dan Janice Kew - Bloomberg News

Bloomberg, Pemberantasan cacar secara global lebih dari 40 tahun yang lalu adalah salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah kesehatan masyarakat, mengalahkan penyebab kematian, kebutaan, dan cacat yang telah melanda umat manusia selama setidaknya 3.000 tahun.

Namun, keberhasilannya menyebabkan berakhirnya program vaksinasi global yang memberikan perlindungan terhadap penyakit terkait. Termasuk mpox atau cacar monyet, yang telah menyebar dari inang hewannya untuk menginfeksi manusia di Afrika Barat dan Tengah dengan frekuensi yang meningkat sejak tahun 1970-an. Sekarang, jenis mpox yang bermutasi telah terdeteksi di beberapa negara Afrika, mendorong WHO serta otoritas kesehatan benua untuk menyatakan keadaan darurat kesehatan.

Apa itu mpox?

Mpox adalah sepupu cacar yang kurang menular dengan gejala yang umumnya lebih ringan, meskipun masih bisa berakibat fatal. Sementara sekitar 30% pasien cacar meninggal, tingkat kematian untuk mpox berkisar antara kurang dari 0,1% hingga setinggi 6%. Penyakit ini ditemukan di Statens Serum Institut di Kopenhagen pada 1958, di mana penyakit ini menyebar pada monyet yang dipelihara untuk penelitian. Hal ini menyebabkan penyakit ini diberi nama: monkeypox.

Meskipun sumber utama virus monkeypox belum diidentifikasi, tikus diduga berperan dalam penularan. WHO mengubah nama penyakit tersebut menjadi mpox pada 2022 untuk mengurangi apa yang disebutnya sebagai bahasa rasis dan stigmatisasi seputar infeksi tersebut.

Apa saja gejala mpox?