Bitcoin Turun 6% Sempat ke Rp899 Juta, Investor Pantau The Fed
Redaksi
28 August 2024 12:55
Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang kripto paling berharga, Bitcoin sempat berada di level terendah US$58.059 (sekitar Rp899,91 juta) dalam perdagangan 24 jam terakhir, pada Rabu (28/8/2024) pagi, sebelum sedikit membaik.
Bitcoin masih belum kembali ke level US$60.000, dengan penurunan harga 6% hingga pukul 12.15 waktu Indonesia. Pergerakannya berada pada kisaran US$59.601–US$61.337, dilansir dari CoinGecko, Rabu.
Usai sempat mendapat dorongan lewat pernyataan Gubernur bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) terkait rencana pemangkasan suku bunga, Bitcoin justru kini terlempar dengan alasan serupa.
“Pada dasarnya pasar menganggap Fed sedang bermain “pada banyak aset, yang membuat Bitcoin melemah di bawah harga rata-rata 200 hari (200-day moving average price)” sedikit mengkhawatirkan,” ungkap Tony Sycamore, analis pasar di IG Australia Pty.
Jika Fed mewujudkan rencana pemangkasan, hal ini sekaligus menjadi penurunan pertama dari level tertinggi suku bunga dalam lebih dari dua dekade.