Mark Gurman—Bloomberg News
Bloomberg, 100 karyawan Apple Inc mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), sebagai dampak dari pergeseran prioritas divisi, menurut orang-orang yang mengetahui hal ini. Saham Apple dalam perdagangan terakhir berakhir menguat 0,37% ke US$228. Sepanjang tahun 2024 (ytd) Apple mencatatkan kenaikan harga 22,8%.
Karyawan terdampak PHK bekerja di beberapa tim berbeda namun dalam grup layanan di bawah kepemimpinan Senior Vice President Eddy Cue, pada hari Selasa, kata orang-orang tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena langkah tersebut tidak dipublikasikan.
PHK tersebut mencakup beberapa role engineering. Dampak PHK terbesar pada bagian ang bertanggung jawab atas aplikasi Apple Books dan Apple Bookstore. Beberapa lainnya karyawan di Apple News.
Apple Books kini tidak lagi menjadi prioritas bagi perusahaan, dan bukan bagian utama dari jajaran layanannya. Aplikasi Books masih diharapkan untuk mendapatkan fitur-fitur baru seiring waktu, jelas sumber tersebut.
Untuk Apple News, PHK bukanlah pertanda bahwa aplikasi ini menjadi kurang fokus, kata mereka.

Apple sebelumnya telah melakukan serangkaian PHK karyawan, namun kali ini dinaggap tidak biasa terjadi. Awal tahun ini, Apple memberhentikan ratusan pekerja efek dari kebijakan penghentian proyek mobil otonom serta inisiatif memproduksi layar microLED.
Seorang perwakilan dari perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini menolak berkomentar mengenai PHK terbaru ini. Beberapa karyawan bekerja di beberapa tim dalam layanan, sehingga tim lain juga terkena dampaknya.
(bbn)