Logo Bloomberg Technoz

Kelompok Peretas China Targetkan Perusahaan Internet AS & India

News
28 August 2024 10:20

Ilustrasi rekayasa digital, termasuk peretasan dan hacker. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi rekayasa digital, termasuk peretasan dan hacker. (Dok: Bloomberg)

Katrina Manson - Bloomberg News

Bloomberg, Peretasan atau hacking yang disponsori China, yang dikenal sebagai Volt Typhoon, mengeksploitasi bug di perusahaan startup yang berbasis di California untuk meretas perusahaan internet Amerika dan India.

Menurut Black Lotus Labs, unit Lumen Technologies Inc, Volt Typhoon telah membobol empat perusahaan AS, termasuk penyedia layanan internet, dan satu lagi di India melalui kerentanan dalam produk server Versa Networks. Penilaian mereka, yang sebagian besar diterbitkan dalam sebuah postingan blog pada Selasa (27/08/2024), menemukan dengan "keyakinan sedang" bahwa Volt Typhoon berada di balik pelanggaran sistem Versa yang belum ditambal (unpatched) dan mengatakan eksploitasi kemungkinan sedang berlangsung.

Versa, yang membuat perangkat lunak yang mengelola konfigurasi jaringan dan telah menarik investasi dari Blackrock Inc dan Sequoia Capital, mengumumkan bug tersebut minggu lalu dan menawarkan patch dan mitigasi lainnya.

Pengungkapan ini akan menambah kekhawatiran tentang kerentanan infrastruktur penting AS terhadap serangan siber. AS tahun ini menuduh Volt Typhoon menyusup ke jaringan yang mengoperasikan layanan penting AS, termasuk beberapa fasilitas air, jaringan listrik, dan sektor komunikasi negara tersebut, untuk menyebabkan gangguan selama krisis di masa depan, seperti invasi Taiwan.